Entrepreneur atau wirausaha,
kata yang beberapa bulan terakhir ini tertanam dalam pikiranku, setelah
mengikuti seminar dengan pembicara Bapak Dahlan Iskan, beliau berkata
“berwirausaha itu ibarat kita belajar naik sepedah, jatuh..bangkit lagi...jatuh
bangkit lagi... dan akhirnya kita bisa juga”, kata sederhana tetapi mengandung
makna yang mendalam. Dan saya memaknainya bahwa dalam berwirausaha kita
akan mengalami pasang-surut apalagi bagi pemula, kesabaran dan kesungguhanlah
yang akan menghantarkan kita menuju kesusksessan.
Dalam jiwa wirausaha atau entrepreneur
berbagai hal dapat kita belajar untuk menjadi pribadi yang baik, antara lain menjadi
pribadi yang jujur, dapat dipercaya, penyabar, mandiri, dermawan. Itulah
sesungguhnya yang ingin saya capai dalam berwirausaha. Pertama “jujur”, saya
ingin belajar jujur dalam hal penjualan produk, tidak ada manipulasi tentang
kondisi barang, spekulasi jumlah barang, karena itu dilarang dalam syariat
Islam. Kedua “dapat dipercaya”, menjadi rekan bisnis yang dapat dipercaya dan
saling percaya antar rekan bisnis, sehingga dapat saling menguntungkan. Ketiga
“penyabar”, saya bisa belajar lebih sabar dalam menjalankan bisnis, walaupun
seandainya dalam perjalanan bisnis menemui kesulitan atau keterpurukan, disaat
inilah saya bisa mengetahui sejauh mana kesabaran saya. Jika saya dapat
melewatinya, insya’Allah keberhasilam akan semakin dekat. Keempat “mandiri”, saya
bisa belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, bahkan saya membantu
orang lain dengan memberi lapangan kerja bagi mereka. Kelima “dermawan” sifat
ini yang ingin saya wujudkan karena sebagai sesama manusia kita harus saling
berbagi dan berguna bagi mereka yang memerlukan bantuna kita.
Demikianlah sifat-sifat yang ingin
saya milki untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga Allah selalu memberi
jalan dan memberi kemudahan bagi terwujudnya impian saya tersebut. Aaaamiiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar